ANALISIS
POTENSI DAN TANTANGAN
( ANALISA SWOT )
( ANALISA SWOT )
A.
POTENSI DAN
KELEMAHAN INTERNAL
·
Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat
mendukung program pengadaan Bantuan Bagi BKK SMK NUR ILAHI KETAPANG.
·
Subdin Dikmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Propinsi Kalimantan Barat memberikan bantuan Fasilitasi Pengelolaan BKK.
·
Tenaga Pendidik / SDM terampil dan dinamis.
·
Progam Kreativitas dan Inovatif yang sangat
maksimal dari Tenaga profesional serta mitra kerjasama usaha yang ada selama
ini bersama SMK Nur Ilahi.
·
Kemampuan Siswa di SMK Nur Ilahi yang sangat
mendukung kegiatan Kewirausahaan dan Multimedia (Desain Grafis dan Pra Karya)
yang sangat rutin diberikan kepada siswa baik dalam kegiatan Internal sekolah
maupun External.
2. Weakness
/ Kelemahan
•
Program Keahlian yang sudah semakin jenuh dipasaran kerja.
• Tamatan belum mampu bersaing dengan tamatan lain.
• Masih ada guru dan staf administrasi yang kurang familier dengan BKK
• Tamatan belum mampu bersaing dengan tamatan lain.
• Masih ada guru dan staf administrasi yang kurang familier dengan BKK
·
Keuangan dan managemen Sekolah yang belum
mampu mensupport.
·
Infra struktur SMK Nur Ilahi Ketapang yang
ada di sekolah masih belum lengkap.
B.
POTENSI DAN
TANTANGAN EXTERNAL
External
Factor Evaluation ( EFE )
1. Peluang / Opportunity
1. Peluang / Opportunity
·
Animo masyarakat yang sangat baik untuk masuk
ke SMK Nur Ilahi Ketapang, terlihat pada jumlah calon pendaftar siswa baru
tahun 2015.
·
Letak Sekolah strategis, sehingga mudah terjangkau
oleh siswa / masyarakat.
·
Sekolah terletak di tengah kota.
·
Kesadaran masyarakat terhadap dunia Wirausaha
dan pembekalan skill keterampilan di SMK Nur Ilahi yang kontinyu kepada
siswanya sanngat di dukung dan diminati oleh masyarakat sekitar.
2. Treats / Ancaman
• Keadaan ekonomi orang tua
siswa yang rata-rata menengah ke bawah.
• Kepedulian DU / DI terhadap perkembangan SMK masih rendah.
• Berdirinya sekolah-sekolah baru, LPK dan kursus.
• Persaingan tenaga kerja makin ketat.
• Perkembangan teknologi di industri yang terlalu cepat.
• Kepedulian DU / DI terhadap perkembangan SMK masih rendah.
• Berdirinya sekolah-sekolah baru, LPK dan kursus.
• Persaingan tenaga kerja makin ketat.
• Perkembangan teknologi di industri yang terlalu cepat.
C.
PERMASALAHAN
DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
1. Permasalahan
1. Permasalahan
•
Out put tamatan belum mampu bersaing dengan tamatan sekolah lain.
•
Pencapaian kompetensi keterampilan siswa
belum sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.
•
Efektivitas pembelajaran praktik belum
maksimal.
•
Daya dukung masyarakat, DU / DI dan
Pemda masih rendah.
2. Alternatif Pemecahan
• Peningkatan mutu pembelajaran yang lebih mendidik ke bidang kewirausahaan, skill
• Peningkatan mutu pembelajaran yang lebih mendidik ke bidang kewirausahaan, skill
IT dan
mutimedia.
• Meningkatkan
kompetensi siswa melalui berbagai Pelatihan
• Meningkatkan kompetensi guru melalui Diklat.
• Pelatihan kerja melalui magang guru di industri.
• Peningkatan mutu tamatan sesuai standar industri nasional.
• Usaha penggalian dana yang relevan guna pemenuhan kebutuhan.
• Meningkatkan kompetensi guru melalui Diklat.
• Pelatihan kerja melalui magang guru di industri.
• Peningkatan mutu tamatan sesuai standar industri nasional.
• Usaha penggalian dana yang relevan guna pemenuhan kebutuhan.
0 komentar:
Posting Komentar